Nama kue basah tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Kue yang biasanya banyak menggunakan bahan tepung atau santan maupun beras ketan ini memang pada umumnya tidak terlalu dapat bertahan lama jika disimpan. Oleh sebab itulah disematkan nama kue basah, yang mempunyai makna akan cepat basi bila tidak segera dikonsumsi. Ragam dari kue basah ini sendiri juga sangat banyak sekali, bahkan tiap daerah bisa mempunyai ciri khas kue basah sendiri-sendiri sehingga sangat menarik untuk diperbincangkan.
Mengingat bahwa macam serta aneka ragam kue basah ini sangat banyak, maka tidak mungkin kita akan membahas satu-persatu resep tersebut. Namun kali ini kita akan mencoba membuat menjelaskan bagaimana proses untuk membuat kue ini dengan bahan dasarnya adalah santan. Mengingat bahan dasar yang digunakan kali ini adalah air perasan kelapa, maka tentu anda bisa bayangkan bagaimana gurihnya kue hasil buatan anda nanti ketika sudah jadi. Walaupun banyak kue jadi yang dijual banyak orang, namun kue bikinan sendiri tentu akan membawa kepuasan tersendiri.
Kue serabi
Tentu anda sudah tidak asing dengan namanya bukan? Kue ini memang sangat cocok untuk pengganjal perut ketika sedang lapar atau sekedar camilan. Adapun cara membuatnya, tentu sangatlah mudah dan tidak membutuhkan bahan yang terlalu sulit didapatkan, demikian juga untuk peralatan yang akan digunakan. Untuk bahan-bahannya anda dapat siapkan:
- Setengah butir kelapa yang diparut kemudian ambil santannya (+ 550 cc),
- Setengah butir kelapa agak tua yang diparut kemudian kukus beberapa saat,
- 250 mg tepung beras,
- Perasan daun pandan + 50 cc yang digunakan sebagai pewarna serabi,
- Garam secukupnya,
- Kuah santan atau sering disebut kinca, yang dapat dibuat dengan cara merebus bahan:
a. 50 cc santan kental ditambah satu sisir gula jawa,
b. 1 lembar daun pandan serta garam secukupnya,
c. Bisa ditambahkan irisan kecil-kecil nangka.
Cara membuat.
- Santan kelapa dimasak hingga mendidih, sambil diaduk-aduk sampai sedikit mengental,
- Setelah mendidih segera angkat dan sisishkan terlebih dahulu agar sedikit mendingin,
- Sambil menunggu agak dingin, campurkan tepung beras, kelapa dan garam pada wadah tersendiri dan aduk-aduk hingga merata seluruhnya,
- Tambahkan air perasan daun pandan dan santan yang sudah mulai mendingin sedikit-sedikit sambil terus diaduk-aduk dengan tangan hingga terbentuk sebuah adonan,
- Pukul-pukullah adonan tersebut hingga terlihat licin (lama pembuatan adonan ini + 30 menit),
- Masukkan adonan sedikit demi sedikit ke dalam cetakan serabi (biasanya dari tanah liat) yang sudah diolesi sedikit minyak pada permukaannya agar tidak lengket,
- Tutuplah cetakan dan panaskan diatas kompor atau panggangan beberapa saat hingga matang,
- Untuk penyajiannya, campurkan serabi dengan kuan kinca yang telah kita buat diawal tadi hangat-hangat.
Kue lumpur
Untuk selanjutnya, kita akan mencoba membuat kue lumpur. Kue ini juga mempunyai banyak variasi bahan, namun kali ini kita akan coba membuat yang berasal dari kentang. Jajanan ini selain tidak memerlukan bahan yang sulit, ternyata juga termasuk salah satu kue yang murah meriah. Adapun untuk bahan-bahannya kita hanya perlu menyediakan:
- 3 butir kuning telur dan 2 butir putih telur,
- 500 cc santan kelapa murni,
- ½ sdt vanila,
- 500 gram kentang yang sudah dikukus kemudian haluskan,
- 100 gram kismis untuk taburan diatasnya,
- 250 gram gula pasir atau sesuai selera,
- 250 gram tepung terigu kualitas yang bagus,
- 100 gram margarin yang sudah dilelehkan,
- ½ sdt garam atau secukupnya saja.
Adapun untuk proses membuatnya juga tidak terlalu sulit. Cukup sediakan peralatan sederhana seperti loyang, cetakan kue dan kompor. Adapun yang harus dilakukan adalah:
- Campurkan gula, dan putih telur kemudian kocok dengan menggunakan mixer tangan,
- Tambahkan sedikit demi sedikit kuning telur yang kita siapkan hingga kocokan berwarna putih dan terlihat mengembang,
- Masukkan garam beserta vanila sambil terus dikocok hingga tercampur sempurna,
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus dikocok,
- Masukkan kentang secara bertahap sambil adonan tersebut diaduk kemudian lanjutkan dengan memasukkan tepung terigu sambil tetap diaduk hingga merata,
- Masukkan bahan terakhir yaitu margarin yang sudah dilelehkan sambil adonan tetap diaduk,
- Tatakan cetakan diatas kompor hingga sedikit panas kemudian olesi dengan sedikit mentega agar tidak lengket,
- Tuang adonan ke dalam cetakan, jangan terlalu penuh (kurang lebih ¾ cetakannya saja, kemudian tutup cetakan dan panaskan hingga matang. Sajikan hangat-hangat bersama teman minum teh.
Putu mayang
Untuk resep yang terakhir, kita akan coba membuat putu mayang yang cukup dikenal atau populer di wilayah jawa. Meskipun tidak mahal, namun makanan ini juga akan cukup membuat anda kenyang. Bahan-bahan serta peralatan yang diperlukan juga tergolong mudah dan murah. Untuk bahan cukup sediakan:
- 550 ml santan kelapa murni,
- 1 sdt garam atau sesuai selera,
- 100 gram tepung kanji,
- 300 gram tepung beras,
- 2 sdm gula pasir,
- 2 macam pewarna makanan atau bisa juga lebih sesuai selera,
- Untuk bumbu kuahnya anda harus merebus:
a. 500 ml santan kelapa ditambah satu lembar daun pandan,
b. ¼ sdt garam, 25 gram gula pasir dan 200 gram gula merah yang sudah disisir halus.
Cara membuat.
- santan dimasak bersama tepung beras, garam dan gula pasir sambil diaduk hingga mendidih dan adonan jadi menggumpal, kemudian angkat,
- tambahkan tepung kanji pada adonan sambil diuleni,
- pisahkan menjadi tiga bagian adonan tersebut, dan kemudian campurkan dengan pewarna makanan sementara yang satu bagian biarkan tanpa dicampur pewarna,
- masukkan adonan kedalam cetakan putu mayang dan kemudian dipress hingga mengeluarkan bentuk memanjang dan tampung dalam wadah yang permukaannya sudah diolesi minyak sayur,
- kukus kurang lebih 15 menit hingga matang,
- sajikan dengan kuah putu mayang yang telah disiapkan.
Demikian beberapa kue basah yang bisa anda buat sendiri dirumah tanpa harus membelinya dari luar. Selain sangat nikmat, kue-kue ini juga sangat cocok bila dimakan bersama anggota keluarga atau teman-teman sepermainan untuk mengakrabkan suasana.
No comments:
Post a Comment