Cara Membuat Puding Karamel

Bagi para ibu rumah tangga, bersosialisasi hukumnya tetap wajib dilakukan. Sekedar arisan untuk merekatkan hubungan pun cukup. Bicara mengenai arisan tentu identik dengan makanan. Mulai dari makanan berat, ringan sampai makanan pencuci mulut. Termasuk salah satu menu favorit untuk arisan adalah puding karamel. Tidak heran banyak ibu berlomba belajar bagaimana cara memasak puding karamel nikmat agar ketika disajikan di depan para tamu menuai pujian. Siapa tahu jika para peserta arisan menyukai, suatu ketika anda akan mendapat pesanan dalam jumlah banyak? Double untung bukan?

Cara Membuat Puding Karamel

Sebagai makanan penutup, puding yang satu ini memiliki cita rasa khas yaitu rasa krenyes-krenyes dari gula yang mengkristal. Meskipun hampir semua puding rata-rata memiliki rasa yang manis, namun puding karamel ini berbeda. Tidak heran jika resep ini keliru, pasti rasanya tidak jelas. Antara rasa gosong dan rasa manis saja. Wajar, karena puding caramel disebut juga dengan puding bakar. Karena pembuatannya bisa juga dengan dipanggang atau dioven. Salah satu masalah yang sering dikeluhkan ketika membuat puding ada pada caramel ini sendiri. Yaitu caramel tidak bisa menempel sempurna terhadap bahan puding.

Untuk mengatasi hal tersebut, berarti anda harus benar-benar mengetahui rahasia membuat karamelnya. Utamanya dalam hal:

·      Perbandingan antara air dan gula,
·      Berapa lama harus memasak,
·      Seberapa besar api yang akan digunakan untuk memasak.

Dalam memasak karamel, perbandingan atau komposisi antara bahan dan gula seharusnya adalah seimbang. Yaitu 1:1, misalnya 50 milliliter air untuk 50 gram gula. Adapun api yang digunakan juga jangan terlalu besar, karena nanti dikhawatirkan akan lengket di tempat memasak karamel. Tidak perlu terlalu lama, sekira sudah mengental saja sudah cukup. Selanjutnya kita bahas mengenai cara memasaknya itu sendiri. 

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam untuk puding karamel bersantan adalah:

·      Santan dari 1 buah kelapa, jadikan paling tidak untuk 600 milliliter santan,
·      Susu cair 400 ml,
·      Gula pasir 150 gram,
·      Telur ayam 4 buah,
·      Essens vanili 1 sdt,
·      Untuk karamel: buat perbandingan 1:5 untuk air:gula (agar lebih pekat karena nantinya akan dipanggang/ dioven).

Setelah itu tinggal siapkan alat-alat yang digunakan, antara lain : aluminium foil untuk memanggang, wadah untuk mencampur adonan dan mengocok telur, untuk memasak karamel, dan seterusnya. 

Adapun langkah-langkah memasaknya.

1.    Masak dulu karamelnya, setelah matang tuang ke dalam aluminium foil.
2.    Kemudian tim santan, susu cair dan gula pasar sambil dikocok-kocok pelan.
3.    Sementara itu, kocok telur dan vanili hingga tercampur rata.
4.  Jika adonan santan sudah matang, campurkan sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur tadi.
5.  Terakhir tinggal tuang kedalam aluminium foil dan masak dengan suhu 160 derajat selama 1 jam.

Biasanya untuk aluminium foil yang bervolume 200 ml, adonan ini akan cukup untuk 10 buah atau mangkuk. Bisa dibilang, puding karamel bersantan ini memiliki cita rasa berbeda dengan puding karamel lainnya. Karena ada paduan rasa susu dan gurih dari santannya. Dijamin anak-anak yang biasanya tidak begitu tertarik dengan puding ini pasti akan langsung berselera.

No comments:

Post a Comment