Makanan tradisional kue pukis tentu sudah banyak yang mengenalnya, namun cara membuat kue pukis ini ternyata banyak yang belum mengetahui caranya. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata kue yang satu ini bisa dimasak dengan menggunakan berbagai macam variasi yang tentu saja dapat membangkitkan selera makan. Apalagi bila dilihat dari bahan yang mudah didapat dan tidak terlalu banyak, kue satu ini bisa menjadi salah satu raga camilan yang murah meriah dan juga mengenyangkan. Beberapa variasi ini biasanya terdapat tambahan bahan pada toping atasnya, seperti tambahan susu coklat, messes ataupun kacang-kacangan sesuai selera pembuatnya.
Pada dasarnya juga tidak terlalu sulit. Peralatan yang harus kita siapkan juga relatif sederhana, karena pada umumnya merupakan peralatan dapur biasa yang sering kita gunakan sehari-hari. Hanya saja untuk cetakan pukis ini yang perlu kita tambahkan agar bentuk pukis menjadi bagus dan menarik. Untuk cetakan bisa anda dapatkan di toko-toko yang menjual bahan-bahan untuk membuat kue atau roti.
Bahan-bahan.
Bahan-bahan.
· 4 butir telur ayam,
· 300 ml santan kelapa murni,
· Keju parut cukup 50 gram saja,
· 3 sdm margarin,
· 250 gram gula pasir,
· 1 sendok teh ragi instan,
· Meises seperlunya saja,
· 250 gram tepung terigu berkualitas.
Cara membuat.
- Ayak tepung terigu, kemudian campurkan dengan ragi instan dan aduk hingga merata,
- Kocoklah telur dan gula hingga terlihat mengembang dan menjadi kental, kemudian masukkan campuran tepung terigu dan ragi tersebut secara sedikit demi sedikit sampbil terus diaduk-aduk,
- Tuangkan santan ke dalam adonan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga merata, kemudian diamkan adonan sambil ditutup plastik selama 30 menit,
- Mulai panaskan cetakan pukis hingga cukup hangat kemudian olesi dengan margarin secukupnya permukaannya,
- Tuangkan adonan pukis secara hati-hati dan tidak perlu sampai penuh (cukup ¾ cetakan saja) lalu taburi sedikit meises diatasnya dan tutuplah cetakan,
- Panaskan hingga matang, maka hidangan ini sudah siap untuk disajikan.
Tips agar kue pukis lebih empuk
Mungkin apabila kita pernah mencoba kue pukis yang banyak dijual di berbagai tempat, kita sering menjumpai adanya kue pukis yang mempunyai tingkat keempukan berbeda-beda. Agar resep kali ini terasa begitu sempurna, maka ada perlunya anda memperhatikan adonan yang telah anda buat agar tetap terjaga keempukannya walaupun telah kue tersebut telah dingin. Rahasia agar kue ini senantiasa empuk adalah:
- Pada kekentalan adonan. Semakin kental adonan maka rasa dan tekstur yang dimiliki oleh kue akan semakin empuk dan enak,
- Untuk proses penuangan santan (sebagai bahan yang terakhir dimasukkan dalam adonan), sebaiknya ditunggu ketika proses pengadukan adonan terlihat hampir selesai, dengan begitu santan tidak akan terlalu banyak terserap pada adonan dan bisa memberikan rasa lebih gurih,
- Lamanya adonan dibiarkan sebelum dituangkan ke dalam cetakan. Sebaiknya tunggu hingga 2-3 jam sembari adonan ditutupi oleh plastik sebelum dituangkan ke dalam cetakan. Ini agar ragi dapat bekerja secara sempurna membuat tekstur kue lebih lembut dan empuk.
Tips Agar berwarna-warni
Salah satu variasi dalam resep tersebut ini adalah pewarnaan yang bisa disesuaikan menurut keinginan atau selera kita. Sebenarnya warna kue yang berbeda-beda bukan terletak pada bahannya yang berbeda namun adanya campuran bahan pewarna makanan yang dicampurkan dalam adonan kue ini. Untuk proses pencampurannya, anda bisa melakukannya pada saat adonan telah selesai didiamkan selama kurang lebih 2 atau 3 jam seperti tersebut diatas, kemudian barulah anda berikan sedikit saja pewarna makanan dan kemudian diaduk-aduk hingga merata sampai keseluruhan adonan berwarna sama.
Selain menggunakan pewarna makanan dari bahan kimia, warna pada adonan bisa juga menggunakan bahan-bahan alami yang tidak membahayakan bagi kesehatan (walaupun pewarna makanan juga tidak membahayakan). Bahan-bahan pewarna alami ini selain mudah diperoleh, tentu juga bisa menambah cita rasa dalam proses langkah-langkah mengolah yang telah anda lakukan seperti:
- Warna hijau bisa didapatkan dari daun pandan atau daun suji yang dipotong-potong kecil kemudian dilumatkan dengan menggunakan blender atau ditumbuk. Peras ampas hasil tumbukan tersebut dan airnya bisa digunakan sebagai pewarna hijau,
- Warna biru bisa diperoleh dari perasan buah blueberry yang prosesnya hampir sama dengan bahan pewarna alami diatas,
- Warna merah muda ataupun pink bisa diperoleh dari buah raspberry ataupun strawberry yang sudah diperas kemudian disaring ampasnya.
Tips memberikan bahan tambahan untuk toping
Variasi lain dalam resep ini, kita juga bisa menambahkan berbagai bahan yang sangat menggoda selera. Kalau untuk contoh diatas kita menggunakan messes maka selain itu kita juga dapat menggunakan parutan keju, buah nangka, ataupun kacang cincang. Adapun penaburannya adalah ketika adonan telah dimasukkan ke dalam cetakan kemudian tunggu hingga setengah matang. Setelah setengah matang barulah kita dapat memberikan campuran bahan tersebut. Kenapa harus menunggu hingga setengah matang? Ini dimaksudkan agar bahan-bahan yang dicampurkan tersebut tidak ikut matang atau meleleh dalam kue dan tetap mempunyai aroma dan cita rasa yang terjaga.
Tips agar tampilan pukis terlihat merekah dan basah bersinar
Agar tampilan dari kue pukis ini semakin bagus dan menarik, kita hanya perlu melakukan sedikit proses dalam resep ini. adapun proses tersebut adalah sebagai berikut:
- Agar terlihat merekah, gunakan selalu tepung terigu yang mempunyai kualitas bagus. Tepung dengan kualitas yang bagus akan memberikan tampilan yang merekah begitu kue ini matang pada cetakan,
- Disamping itu agar terlihat basah dan bersinar menarik, anda bisa mengoleskan sedikit mentega ataupun margarin pada toping begitu kue ini sudah terlihat matang dan siap untuk diangkat dari cetakan yang telah anda siapkan sebelumnya.
Demikianlah beberapa langkah serta tipsnya yang dapat anda lakukan untuk membuat panganan basah sangat nikmat ini. Sebagai langkah penyajiannya, anda bisa menyajikan kue ini hangat-hangat ketika baru matang dengan disertai sedikit tuangan susu coklat pada piring saji. Sebagai pelengkapnya, makanan ini sangat cocok disajikan bersama kopi maupun teh hangat ketika anda sedang berkumpul bersama teman atau keluarga kecil anda.
No comments:
Post a Comment