Salah satu bagian dari sapi yang dapat diolah menjadi gulai selain daging, ati, limpa adalah bagian jeroan yang terdiri dari babat dan usus. Babat merupakan bagian dari hewan yang berupa daging yang berada di lambung hewan. Gulai merupakan suatu jenis masakan yang memiliki warna kuning karena kunyit dan memiliki rasa gurih dari santan. Orang luar negeri menganggap bahwa gulai merupakan kari ala Indonesia. Gulai Padang, biasanya menggunakan santan kental sebagai salah satu bahannya. Santan tersebut berasal dari perasan dari kelapa parut yang agak tua.
Sebelum memasak masakan dengan olahan bahan makanan babat, terdapat beberapa tips ketika membeli dan memilih babat, diantaranya yaitu:
• Babat yang dijual biasanya sudah dibersihkan dan dijual atau dimasak setengah matang. Tanyakan ke penjualnya apakah sudah dimasak atau belum.
• Sebaiknya memilih babat yang memiliki warna agak putih atau kekuningan. Babat yang murni tanpa pemutih memiliki warna merata dan tidak mengalami perubahan warna. Hindari yang mempunyai warna terlalu putih.
Jika babat ternyata belum dibersihkan, berikut beberapa cara untuk membersihkan babat yaitu:
• Menggosokkan babat dengan garam batu agar sisa makanan atau pasir yang tidak tercerna dapat lepas. Untuk hasil lebih bersih, dapat menggunakan sikat gigi pada bagian yang sulit dijangkau dan cuci dengan air dingin.
• Merendam babat dengan menggunakan larutan air kapur secukupnya dan diamkan 30-60 menit.
• Buang larutan tersebut dan cuci beberapa kali dan jangan lupa untuk diperas. Bagian pinggir yang belum bersih dapat dipotong dan dibuang.
• Kerok menggunakan pisau pada bagian dalam agar selaput dalam hilang.
Pada bagian usus, jangan lupa untuk dibersihkan beberapa kali agar kotoran yang ada di dalamnya hilang. Pembersihan usus maksimal dilakukan 4 jam setelah disembelih, oleh karena itu tanyakan kepada penjualnya sebelum membeli. Hal tersebut dikarenakan bagian jeroan paling mudah terkontaminasi sehingga harus dibersihkan dengan teliti. Jeroan yang tidak dibersihkan dengan teliti dapat menjadi sarang kuman berkembang biak dan akan menyebabkan penyakit pada manusia yang memakannya. Penderita asam urat harus berhati-hati ketika mengkonsumsi jeroan karena bagian tersebut tinggi akan purin.
Bahan yang diperlukan untuk membuat gulai babat usus Padang diantaranya adalah ½ kg daging babat dan usus, 1 liter santan. Bumbu halus yang diperlukan terdiri dari 2 cm jahe, 2 cm kunyit, 2 cm lengkuas, 1 sdm ketumbar, 1 sdm jintan, 10 buah cabai merah besar, 4 buah bawang merah, 2 siung bawang putih, 3 butir kemiri. Bumbu lain yang diperlukan yaitu 1 buang batang serai yang dimemarkan, 2 sdm minyak goreng, garam secukupnya, 1 lembar daun kunyit, 2 lembar daun jeruk purut.
Langkah pertama sebagai cara memasak gulai babat usus Padang adalah mempersiapkan babat dan usus. Babat dapat dibersihkan dengan air kapur sirih dengan cara diremas-remas sekitar 5 menit. Jangan lupa untuk membuang lemak yang ada di babat dan membersihkan usus dengan benar. Rebus babat dengan menggunakan garam sekitar 2 jam pada api kecil lalu masukkan usus beberapa menit sebelum diangkat. Setelah masak, angkat dan potong lalu tiriskan. Siapkan wajan dan panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan bumbu lainnya dan masukkan santan. Jangan lupa untuk mengaduknya terus agar santan sempurna dan tidak pecah. Jika telah mendidih, masukkan babat dan usus. Angkat dan sajikan.
No comments:
Post a Comment