Sarden merupakan salah satu ikan yang hidup di laut yang berasal dari famili Clupeidae. Salah satu kemampuan dari ikan ini adalah, mampu berenang dan bertahan hingga lebih dari 1.000 meter di bawah permukaan air laut. Nilai komersial dari ikan ini tergolong sedang. Salah satu masakan yang cocok dibuat dengan menggunakan makanan ini adalah saus cabai dan saus tomat. Tidak heran, jika banyak ditemukan makanan olahan kaleng dari ikan ini.
Beberapa manfaat dari ikan sarden untuk kesehatan diantaranya adalah:
- Mencegah penyakit jantung, meningkatkan tekanan darah dan membantu mengontrol tekanan darah karena mengandung omega-3.
- Mencegah pembekuan darah, membantu mengurangi kolesterol karena asupan lemak omega-3.
- Mengurasi resiko dari terkena degenerasi makula.
- Mencegah beberapa jenis kanker.
- Memperkuat tulang.
- Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan kulit dan mengurangi peradangan kulit.
- Resistensi insulin terutama pada penderita diabetes.
- Zat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas.
- Kaya akan protein yang terdiri dari asam amino dan baik untuk membangun otot.
Namun, ternyata ikan sarden juga memiliki kandungan yang harus diperhatikan oleh konsumennya agar tidak merusak kesehatan. Hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- Kandungan purin yang tinggi yang harus dihindari penderita asam urat tinggi agar tidak menimbulkan serangan gout dan memperberat kerja ginjal.
- Kandungan merkuri karena selalu menyerap merkuri yang mengendap di perairan. Ibu hamil sebaiknya menghindari ikan ini.
- Pemicu reaksi alergi pada seseorang karena senyawa amina vasoaktif seperti penyempitan otot usus, peningkatan denyut jantung, asma, sakit kepala, bronkus, peningkatan hipertensi.
Saat memilih ikan sarden, yang harus diperhatikan adalah harus memilih ikan yang segar agar baik untuk kesehatan. Ikan yang segar memiliki kulit terang dan cerah. Ketika dipegang, daging akan terasa keras. Mata ikan jernih, menonjol dan cembung. Sisi ikan yang masih segar, masih melekat kuat dan mengkilat serta masih banyak yang utuh. Insang ikan berwarna merah dan sirip kuat. Selain tidak berbau busuk, daging dan kulit terutama bagian perut tidak mudah robek.
Bahan yang dipersiapkan untuk memasak ikan agar tidak amis yaitu 500 gr sarden segar yang dibersihkan (sisik dan isi perut, dapat juga membuang kepalanya) dan dipotong sesuai selera, 2 sdm perasan air jeruk nipis, bawang goreng dari 6 butir bawang merah dan 4 siung bawang putih, 1 sdt garam, 5 sdm saus tomat, 2 sdm margarin. Untuk saus yang diperlukan yaitu 3 buah tomat masak lalu diiris kasar, 3 buah cabai merah yang dibuang bijinya dan iris kasar, 3 siung bawang putih lalu geprek dan cincang, 3 sdm minyak goreng, garam, gula pasir, 150 ml air.
Cara memasak sarden supaya tidak amis dengan melumuri ikan dengan air jeruk dan garam lalu diamkan 15 menit untuk menghilangkan amis. Lalu bilas dan tiriskan dan aduk dengan bawang merah dan putih goreng dan masukkan ke panci presto. Untuk membuat saus dengan menumis bawang putih hingga harum pada minyak panas. Masukkan cabai dan tomat, aduk setengah matang. Tambahkan air, gula dan garam. Masak dengan api kecil dan tutup rapat. Angkat dan dinginkan. Tambahkan saus tomat dan haluskan.
Saus yang telah halus tersebut, dituangkan ke panci yang berisi ikan kemudian tambah margarin lalu aduk sebentar. Tutup dan diamkan selama 10 menit. Matikan api dan diamkan sekitar 2-3 menit hingga pressure habis. Buka dan sajikan.
No comments:
Post a Comment