Kepiting merupakan hewan yang memiliki cangkang yang keras dan memiliki capit serta kaki sebanyak 5 pasang. Hewan yang sebagian besar hidup di laut ini, walaupun ada kepiting yang hidup di darat misalnya di sawah, dapat diolah menjadi berbagai macam masakan dengan rasa yang enak. Penggunaan bahan dan saus serta pengolahan yang tepat, dapat membuat masakan yang dihasilkan lebih nikmat dan sehat.
Ketika memilih kepiting adalah jangan memilih kepiting muda karena tidak banyak dagingnya dan sulit mengeluarkan daging. Jika memilih kepiting yang terikat, angkat badannya. Jika terasa ringan, artinya daging yang dimiliki kurang padat. 4 hal yang harus dibuang dalam pembersihan, yaitu:
- Lambung kepiting harus dibuang karena merupakan kantong kencing kepiting di cangkang punggung tepi bagian tengah yang berbentuk segitiga yang berupa kantong kecil dari tulang dan terdapat pasir dikantong tersebut.
- Bagian usus yang berupa benang hitam yang menghubungkan antara pusar dan lambung kepiting.
- Papan segi enam atau hati kepiting
- Membuang insang kepiting atau pipi bagian bawah yang berada di bagian lambung. Bentuknya seperti alis 2 baris yang lunak.
Pembersihan dilakukan untuk menghindari resiko dari keracunan sehingga, daging kepiting yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat dari mengkonsumsi kepiting yaitu:
- Protein membantu membentuk enzim, sel organ, otot serta hormon, memperbaiki sel rusak, mengatur metabolisme dan pembentukan sistem imune.
- Vitamin B12 menghasilkan energi dan membantu pertumbuhan, meningkatkan metabolisme asam amino, asam lemak. Membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan kesehatan kulit dan syaraf.
- Asam lemak omega 3 menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi sistem syarat, mata dan kecerdasan otak.
- Mineral selenium untuk antioksidan mencegah kerusakan sel dan dari radikal bebas, membantu meningkatkan imune, mencegah peradangan.
- Mineral cooper untuk komponen enzim redox.
- Mineral zinc untuk komponen pembentuk enzim tubuh, sel darah merah, sistem imun.
- Lemak jenuh cocok untuk program diet.
Bahan yang harus disiapkan adalah 3 ekor kepiting berukuran sedang, minyak goreng, perasan air dari 1 buah jeruk nipis, 1 sdt garam, 2 sdm lengkuas dan memarkan, 2 cm jahe lalu memarkan, 1 batang serai dan memarkan, 2 buah cabai merah iris tipis serong (banyak cabai tergantung pada selera masing-masing), 2 batang daun bawang yang diiris kasar, 3 lembar daun jeruk, 1 sdm kecap ikan, 1 sdt garam, 1 sdt gula pasir, 200 ml air, 3 sdm minyak goreng untuk menumis.
Dalam memasak kepiting asam pedas, diperlukan bumbu yang harus dihaluskan. Bumbu-bumbu yang harus dipersiapkan diantaranya yaitu 5 buah bawang merah, 3 siung bawang putih, 10 buah cabai rawit yang jumlahnya dapat disesuaikan dengan selera kepedasan seseorang, 2 butir kemiri. Bumbu tersebut dapat dihaluskan dengan diblender atau dihaluskan manual dengan cobek.
Cara memasak kepiting asam pedas yaitu membelah kepiting menjadi 2 bagian, buang cangkang, cuci bersih dan dilumuri dengan air perasan jeruk dan garam untuk menghilangkan amis. Diamkan 20 menit. Panaskan minyak, lalu goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan. Siapkan wajan dan minyak untuk menumis bumbu halus. Tambahkan lengkuas, serai, jahe, irisan cabai dan daun jeruk. Tumis hingga harum. Tambahkan 200 ml air dan masukkan kepiting. Tambahkan daun bawang, kecap, garam, gila dan air perasan jeruk nipis. Aduk merata dan diamkan hingga bumbu meresap dan kuah berkurang. Masakan siap diangkat dan disajikan dengan hiasan potongan seledri.
No comments:
Post a Comment