Udang merupakan binatang perairan yang dapat ditemukan di sungai, danau dan laut. Udang dapat hidup di air tawar, asin maupun air payau dan dapat pula hidup di kedalaman tertentu mulai dari hidup di permukaan hingga di pedalaman jauh dari permukaan air. Udang memiliki kandungan gizi yang tinggi yang dapat membantu untuk meningkatkan metabolisme, mencegah kanker dan diabetes tingkat 2, mencegah anemia. Udang juga merupakan bahan pangan yang dapat dimasak menjadi berbagai macam jenis masakan.
Udang yang digunakan dalam masakan harus menggunakan udang segar dan dalam kondisi yang baik agar masakan menjadi lebih enak. Ciri-ciri dari udang yang segar diantaranya adalah:
- Kulit udang masih segar dan keras.
- Kepala masih menempel kuat pada tubuh udang.
- Perhatikan warna pada kulit udang, udang yang masih segar kulitnya belum berwarna merah kecuali jika udang tersebut belum dikupas kulitnya.
- Tidak mengeluarkan bau busuk dan menyengat.
- Udang segar yang setelah dimasak akan terasa lebih manis dagingnya.
Udang sebaiknya dikonsumsi dalam waktu kurang dari 24 jam setelah udang tersebut ditangkap sehingga masih memiliki kandungan gizi yang baik dan tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh. Jika ingin disimpan, sebaiknya simpan dalam freezer dan untuk mengolahnya, rendam udang beku tersebut dengan menggunakan air dingin untuk menjaga kesegaran udang. Berikut cara menguliti udang:
- Cuci udang hingga bersih lalu masukkan ke wadah.
- Siram dengan air panas secukupnya dan warna kulit udang akan berubah merah.
- Buang air panas dan siap dikuliti.
- Pegang kepala di tangan kanan lalu putuskan tepat diantara pada batas kepala dan badan.
- Setelah kepala, pisahkan seluruh kulit pada udang atau dapat berhenti pada ruas kulis kedua dari ekor udang.
- Belah punggung udang untuk mengeluarkan isi perut yang ada di punggung.
- Cuci bersih.
Ketika memasak udang, sebaiknya menghindari memasak yang terlalu lama. Oleh karena itu sebaiknya menggunakan api besar agar masakan cepat matang. Jika memasak udang dalam waktu yang lama, maka akan melarutkan kandungan gizi yang ada pada udang. Untuk menghindari bau anyir dan menghasilkan udang rebus yang tampak kemerahan, pada air rebusan dapat ditambahkan setetes cuka.
Bahan yang harus disiapkan untuk membuat udang bakar pedas adalah 500 gr udang segar besar, kecap manis. 2 sdm perasan air jeruk nipis, ¼ sdt merica bubuk, garam, penyedap rasa, minyak untuk menumis, tusuk sate. Bumbu halus yang dipergunakan yaitu 15 buah cabe rawit (dapat disesuaikan pada tingkat kepedasan masing-masing), 3 siung bawang putih dan merah, 3 butir kemiri sangrai, 1 cm kunyit.
Cara memasak udang bakar pedas yaitu dengan mencuci udang terlebih dahulu dan dibersihkan. Kepala dapat dibuang atau tidak, tergantung pada selera masing-masing. Tusuk udang dengan tusuk sate. Lumuri udang dengan menggunakan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dan diamkan sekitar 5 menit. Tumis bumbu halus yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan minyak hingga harum. Tambahkan merica bubuk, garam, sedikit penyedap rasa dan aduk rata. Siapkan bara api untuk membakar udang. Udang diolesi dengan bumbu yang sudah ditumis lalu dibakar hingga setengah matang. Lumuri udang tersebut dengan menggunakan kecap manis secukupnya kemudian bakar lagi hingga benar-benar matang. Jangan lupa untuk dibolak-balik agar tidak gosong. Setelah matang, udang bakar pedas siap disajikan. Dapat dihiasi dengan tomat atau mentimun di sampingnya.
No comments:
Post a Comment